Singkatkah ?? haha
Entah dimana datangnya rasa itu, rasa yang datang sesaat kepada dirinya...
Kepada teman sekelas ku sendiri .
Aku bingung, mengapa aku mengaguminya sedangkan dia hanya sosok pendiam dan selalu memancarkan senyumnya apabila ku tatap wajah dia ..
Nyatanya ... dia selalu salah tingkah saat ku tatap wajah manisnya .. hahaha
Perlahan ku tutupi rasa itu, namun aku tak dapat berbohong .. aku tiba tiba harus mengeluarkan umpat hatiku ini ..
Yaaa .. meski sesaat tapi aku merasa senang, dia adalah pelajaran bagiku, pelajaran yang sangat berharga .
Meski suatu hari aku pernah kecewa bahkan marah dan pernah berkata bahwa aku tak pernah ingin mengenal dia kembali, hati aku gak pernah berbohong ...
Aku ingin lihat dia baik-baik aja, karna setelah hari itu terjadi .. dia berubah menjadi seorang monster yang selalu berdiam diri , kadang aku lihat di sudut kelas dia melamun sendiri dengan tatapan yang seakan akan mencengkram pikiranku.
Dan aku-pun ingin melihat dia berubah ..
Di suatu hari, dimana ada tugas biologi. Sengaja aku sapa dia dan ajak dia bercanda, agar dia tau bahwa aku bisa melupakan semua rasa sakit yang pernah dia berikan ..
Aahhhh .. aku pikir itu masa lalu ..
Jujur, sampai saat ini aku belum bisa tunjukan aku bisa menyapa dia dengan baik.
Sapaan hangat yang selalu aku berikan kepada setiap teman-temanku ,, tapi kenapa hanya dia ?
Hanya dia yang tak pernah bisa ku sapa seperti dulu ,, sekarang saja masih canggung .. dosa apa aku padanya sampai seperti ini ceritanya ??
Cerita yang tak pernah aku mengerti ....
Alasan dia seperti ini karna akupun tau ada apa didalam dirinya dan ada apa didalam hatinya.
Tersembunyi satu kata dan satu pandangan yang tak pernah lepas darinya, dia pikir aku takkan pernah tau apa yang dia rasa dan apa yang dia pikir, dan .. ternyata kamu SALAH !
Aku tahu semuanya dengan pasti...
Sebuah tatapan tajam yang pernah kamu sorotkan pernah buat aku mengerti akan sesuatu .
Tatapan itu tepat dimana kita sedang ngobrol dikolidor dan kamu menawarkan diri untuk bisa membaca pikiranmu ..
Saat itulah aku tau semua tentang mu.
Tentang perasaan yang menurutku sebuah ocehan bagi pikiranmu.
Apakah disana masalah-masalahmu begitu berat sehingga palu godam pun seakan tumpul dipikiranmu ?
Aku sempat berfikir, dan iseng bertanya hal ini pada guru BK-ku , dia tersenyum saat mendengar ceritaku
Dan dia menjawab ...
“kamu butuh seseorang yang benar-benar mengerti akan kondisi kamu”
Bukan berarti tau kondisi saat senang atau sedih, tapi saat-saat dimana kamu membutuhkan dekapan hangat, genggaman erat, usapan lembut, dan sebuah tempat yang cukup kokoh untuk bisa menopang segala hal yang ada didalam dirimu ..
Akupun belum sempat menjawab pertanyaanmu,
“mengapa kamu tak berani memilih ?”
Aku jawab sekarang yaa ?? hehehe
“itu karena kamu takut atau bahkan tidak siap akan konsekuensinya. Tapi tidak selamanya kamu tidak berani menghadapi pilihan, buktinya kamu masih bisa menjalankan aktivitas sampai sekarang ini, yang mana ini adalah hasil dari pilihan kamu sendiri. Tidak apa kamu butuh waktu untuk mengambil keputusan terhadap pilihan yang ada, persiapkan diri kamu terhadap resiko kedepannya. Hidup adalah sebuah pilihan. Bahkan ketika kita dihadapkan pada beberapa pilihan dan kita hanya diam tidak memilih pilihan yang ada, itu juga sebuah pilihan.”
Gimana ?? hehe cukup yaa ??
Kini aku pun sadar, ternyata ingin menggapai sesuatu dengan adanya satu tembok besi yang keras sangatlah susah aku robohkan ....
Udahaaaannn dulu ya cerita tentang kamunya ..
Maaf udah so’ tau, tapi mungkin kamu bisa merasakan ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar